Jl. Residen Sudirman 3, Surabaya
(031) 5032532, 5016098
kristusrajasekretariat [at] gmail.com
Jadwal Misa
18:00 (Offline dan Streaming)
05:15 07:00 09:00 16:30 18:30
Senin-Sabtu: 05:30 (Offline) & Jumat: 18:00 (Offline dan Streaming)
Namun justru di dalam sel itulah Hieronimus menemukan suatu cahaya kehidupan baru yang mendekatkan dia kepada Allah. Kesulitan dan kesengsaraan yang demikian hebat di dalam sel itu membawa dia kepada suatu doa yang tulus kepada Bunda Maria: "Bunda Maria, lindungilah aku, anakmu ! Aku berjanji akan memperbaiki hidupku dan menyerahkan diriku seutuhnya kepadamu". Hieronimus bertobat.
Jumlah anak asuhnya menjadi semakin banyak. Mereka mendapat pendidikan umum dan kerohanian. Ia pun tiada lepas dari kesukaran-kesukaran, terutama dalam mencari biaya untuk usaha cinta kasih tersebut. Dari sekian anak asuhnya, ada seorang yang menjadi kudus ialah St. Dominikus Savio.
Dialah pewarta Injil dan pendiri gereja-gereja di antara kaum kafir. Setelah lama dicari dan dikejar-kejar oleh orang Yahudi yang merasa dirugi-kan,maka akhirnya ia ditangkap, dibawa ke Roma dan dijatuhi hukuman mati, dipenggal kepalanya tahun 67.
Ia sudah bertekat tidak akan mengingkari imannya. Ia lebih suka dipenjara atau disiksa; bahkan dibunuhpun mau, daripada murtad dan menyembah berhala.
Ia seperti menemukan 'mutiara' yang mahal. Ia menjual harta bendanya dan mendermakan kepada para miskin, lalu masuk biara. Ia mempersembahkan hidup, pengetahuan serta kefasihan lidahnya kepada Tuhan. Kemudian ia mendirikan beberapa biara dan mulai mengumpulkan para anggotanya; kemudian membuat peraturan-peraturan yang sesuai.
Jadi apabila hari ini Gereja merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah berarti kita juga mengakui Yesus sebagai ‘sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh Manusia’. Kemuliaan Maria sebagai Bunda Allah adalah cerminan kemuliaan Anaknya
Sabinus tampil ke depan seolah-olah hendak menyembah patung dewa Yupiter. Ia menyentuh patung itu dengan jarinya dan patung itu sekonyong-konyong hancur berkeping-keping dan berserakan. Semua orang yang hadir di situ tercengang keheranan. Melihat keajaiban itu, Venustian marah dan segera memerintahkan agar tangan Sabinus dipotong. Sementara itu imam-imamnya disiksa hingga mati.