ST. FERDINANDUS dari KASTILIA

( 26-05-2019 )

 

Ferdinandus adalah putera Raja Alfonso dari kerajaan Leon, dan Ratu Berengaria dari Kastilia. Ia lahir di sebuah kota dekat Salamanca, Spanyol pada tahun 1199. Ketika berumur 18 tahun, ia diangkat menjadi raja Kastilia. Kemudian ketika ayahnya Alfonso meninggal dunia pada tahun 1230, ia diangkat lagi menjadi Raja Leon. Dengan demikian ia menjadi raja baik di Kerajaan Kastilia maupun Leon. Dia memerintah dua kerajaan ini sampai hari kematiannya pada tanggal 30 Mei 1252.

Sebagai raja, Ferdinandus membuktikan sebagai seorang penguasa yang adil dan bijaksana. Di masa kepemimpinannya, dua kerajaan yang diwariskan kepadanya oleh kedua orangtuanya digabung menjadi satu kerajaan. Masa pemerintahannya mempunyai arti yang sangat penting bagi sejarah Spanyol. Ia berusaha sekuat tenaga untuk menyebarkan agama Kristen di seluruh kerajaannya. Ia berhasil mengusir orang-orang Moor dari wilayah Spanyol, termasuk kota-kota penting seperti Kordova (1236) dan Seville (1248). Sampai saat kematiannya, hanyalah Granada dan Alicante masih berada di bawah pendudukan orang-orang Moor.

Selain usaha-usaha di atas, ia terus berjuang mem-pertahankan tegaknya ajaran iman yang benar terhadap rongrongan bidaah Albigensia. Ferdinandus tergolong seorang raja yang beriman teguh. Ia berusaha memajukan perkembangan agama Kristen. Ia mendirikan banyak biara, merubah masjid-masjid menjadi katedral-katedral dan membantu rumah-rumah sakit dengan berbagai pemberian. Pada tahun 1242 ia mendirikan Universitas Salamanca sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Ia dimakamkan di Katedral Seville dalam pakaian Ordo Ketiga St. Fransiskus. Pada kuburnya terjadi banyak mujizat. Banyak orang menganggap dia sebagai Orang Kudus. Kekudusannya diakui Gereja 419 tahun setelah kematiannya oleh Sri Paus Klemens X (1670-1676), yaitu pada tahun 1671. Pestanya kita peringati setiap tanggal 30 Mei. (Ursula)