Pendalaman iman Bulan Rosario di lingkungan selama bulan Oktober 2018 ini merupakan bagian dari persiapan Musyawarah Pastoral Tahun 2019. Keuskupan Surabaya mengajak segenap umat untuk memperdalam imannya dengan mengangkat tema “BERSAMA BUNDA MARIA, MENJADI SEMAKIN DEWASA DALAM IMAN”. Tema ini dipandang sesuai dengan Arah Dasar Keuskupan Surabaya dalam menyongsong Musyawarah Pastoral (MUPAS) Tahun 2019.
Adapun tujuan dari Tema Bulan Rosario Tahun 2018 ini ialah:
1.    Meneladani kedewasaan iman Bunda Maria dalam mengikuti Kristus untuk mengembangkan persekutuan murid-murid Kristus di lingkungan yang semakin guyub, penuh pelayanan dan misioner
2.    Bersama Bunda Maria berkehendak agar semakin banyak umat yang tulus mencintai Gereja di lingkungan.

Tema ini akan kita dalami selama Bulan Rosario 2018 dalam lima kali pertemuan dengan sub-tema sebagai berikut:
Pertemuan I:
Menjadi pembawa damai
Sebagai pribadi yang beriman dewasa, Maria dikenal sebagai Ratu Pencinta Damai yang mengajak semua umat manusia untuk saling membantu dan mengembangkan sehingga selalu membawa kesejukan pada siapapun yang dijumpainya. Tidaklah mengherankan ketika Maria mengunjungi Elisabet, Elisabet menyambutnya dengan suka cita (lih.Luk.1:39-56)
Tujuan:
1.    Peserta diajak untuk meneladan kedewasaan iman Maria yang selalu menjadi pembawa damai dan kegembiraan kepada siapapun yang ditemuinya.
2.    Peserta diajak untuk mulai mengembangkan persekutuan murid-murid Kristus di Lingkungan/Stasi, dari dalam diri masing-masing warganya.

Pertemuan II:
Memusatkan perhatian kepada Kristus
Bunda Maria mengajak orang Katolik untuk dewasa secara iman dimana kita dituntut untuk memusatkan segala perhatian kepada Kristus yang merupakan Roti yang Hidup, Sumber Keselamatan bagi umat manusia.(bdk.Yoh.6:25-49)
Tujuan:
1.    Peserta diajak meneladan kedewasaan iman Maria yang selalu terpusat pada Kristus
2.    Peserta diajak menumbuhkembangkan kedewasaan iman Maria yang tidak egosentris tetapi saling membantu dalam upaya mengembangkan persekutuan murid-murid Kristus di lingkungan atau stasi.

Pertemuan III:
Mau melayani    
Pribadi yang dewasa secara iman seperti Bunda Maria justru semakin giat dalam pelayanan kepada Tuhan dan sesama sebagai wujud dari iman yang dimilikinya(bdk.Yak 2:14-26)

Tujuan:
1.    Peserta diajak untuk menemukan arti yang mendalam dari pelayanan
2.    Peserta diajak membangun komitmen untuk melayani baik di Gereja maupun masyarakat tanpa menuntut pamrih atas pelayanan itu

Pertemuan IV:
Rela memikul salib
Betapa banyak orang yang menganggap salib adalah kehinaan sehingga mereka menghindari segala kesulitan dan kesengsaraan hidup itu. Sebagai pribadi yang dewasa dalam iman, Bunda Maria justru ingin mengajak umat untuk berani memanggul salib sebagai bagian dari latihan rohani dalam menghadapi pencobaan karena Yesus sendiri bersabda “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan” (Mat. 11:29-30) Tujuan:
1.    Peserta diajak untuk memiliki kerelaan untuk menanggung beban akibat situasi dan kondisi yang ada di masyarakat
2.    Peserta diajak untuk ikut terlibat dengan tindakan nyata dalam menjawabi kebutuhan di masyarakat dengan meneladani sikap Maria

Pertemuan V:
Mengikuti seluruh ajaran dan kehendak Tuhan
Apabila kita mengikuti Injil dari awal sampai akhir, hanya pribadi Bunda Maria yang selalu hadir dalam semua fase hidup Yesus. Bahkan sesudah Yesus wafat, bangkit dan naik ke Surga, Bunda Maria masih mendampingi para rasul pada saat peristiwa Pentakosta. Kedewasaan iman Bunda Maria dalam menjaga konsistensi kesetiaan ini tak lepas dari prinsip hidup beliau “Fiat voluntas Tua” (Jadilah menurut kehendak-Mu). Karena itulah, beliau selalu setia mengikuti semua ajaran dan kehendakNya terutama pada masa-masa pahit dan sulit diterima dengan akal.
Tujuan:
1.    Peserta diajak meneladan kedewasaan iman dan kesetiaan Bunda Maria untuk mengikuti seluruh ajaran dan kehendak Allah
2.    Peserta terdorong untuk lebih serius mengembangkan persekutuan murid-murid Kristus bersama Maria, Bunda Gereja.

Merupakan rahmat yang luar biasa dari Allah bagi seluruh umat di Keuskupan Surabaya jika masing-masing lingkungan mengikuti proses pertemuan pendalaman iman Bulan Rosario selama bulan Oktober 2018 ini. Pendalaman iman Bulan Rosario ini menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan persekutuan murid-murid Kristus di lingkungan dan stasi yang pada gilirannya akan mengembangkan paroki dan Keuskupan Surabaya. Selamat berdoa Rosario di Bulan Oktober 2018.