MAKNA MASA PRAPASKAH DAN AMPLOP 'APP'

( 19-04-2018 )

Masa Prapaskah merupakan masa khusus untuk bertobat dan memperbaharui diri, me-mulihkan kembali hubungan mesra dengan Allah dan sesama; dan masa untuk menerima kelimpah-an rahmat Allah. Kelimpahan rahmat Allah itu hanya bisa kita peroleh melalui kemauan dan usaha untuk mendekatkan diri pada sumber rahmat yakni Allah sendiri, dengan:   
1. Melakukan puasa dan pantang secara sungguh-sungguh sebagai tanda kesanggupan tobat dan pembaruan diri.
2. Memelihara kepekaan terhadap bisikan Roh Kudus untuk semakin mengasihi (Yoh.13:34-35), setia pada jalan dan ajaran Yesus Kristus dan rajin mendengarkan, merenungkan Sabda Tuhan dalam Kitab Suci.
3. Berjuang dan berusaha sekuat tenaga untuk melestarikan budaya kasih yang merupakan daya pikat, daya tarik, dan jiwa dari kehidupan umat Kristiani di tengah masyarakat. Budaya kasih itu pertama-tama harus nampak dalam kebersamaan, kesederhanaan, kerelaan berkorban, keterbukaan, dan penghargaan terhadap sesama.
4. Melakukan inisiatif untuk hidup rukun dan berdamai kembali dengan sesama yang berselisih atau bertentangan dengan kita; hidup rukun dan damai  antar suami-isteri, orang  tua-anak, kakak-adik, dan antar sesama
Dengan mewujudkan usaha di atas, kita memberi makna masa Prapaskah ini secara benar. Hanya dengan perubahan-perubahan itu kita akan mampu bergairah dalam menyongsong masa depan lebih baik, suatu dunia baru, karena kita memiliki semangat persaudaraan sejati, perekat persatuan dan kesatuan, sesuai dengan kehendak Allah. Atas dasar pengertian dan pemahaman serta tindakan inilah kita ingin melengkapinya dengan mengumpulkan dana lewat amplop APP (Aksi Puasa Pembangunan).  
Makna pengumpulan dana untuk APP selain  merupakan ungkapan rasa tobat, juga sebagai ungkapan rasa solidaritas, partisipasi terhadap pembangunan umat manusia secara keseluruhan baik mental maupun moral guna mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai citra Allah.  Intinya, kita merasa ikut bertanggung jawab atas nasib orang lain. Jadi lebel  'Pembangunan' dalam APP ini selain mempunyai makna membarui diri dengan bertobat, juga mempunyai makna ikut ambil bagian dalam membangun sesama manusia dengan aksi pengumpulan dana dalam amplop APP.   
Kesimbangan antara tobat dan pengumpulan dana APP ini harus terus menerus kita jaga agar kita tidak tenggelam, terjebak hanya gencar mengumpulkan dana, seakan-akan aksi puasa itu hanya mengumpulkan dana dalam amplop APP. Adalah keliru bila kita merasa diri sudah cukup,  kalau amplop APP sudah diisi dengan uang, maka tidak perlu lagi datang ke pertemuan-pertemuan APP yang diadakan di Lingkungan-lingkungan atau merasa tidak perlu lagi berdoa atau pergi ke kamar pengakuan. Kalau hal itu yang terjadi maka tujuan diadakan pengumpulan dana lewat amplop APP tidaklah mencapai sasaran yang dimaksud. Sebab kita hanya terfokus pada meningkatkan dana sedangkan meningkatkan iman diabaikan.
Saudaraku, marilah kita wujudkan rasa tobat ini dengan terus menerus membarui diri lewat amplop APP dengan pemahaman dan pengertian yang benar agar hidup kita lebih bermakna.(Hd.)