ST. LAURENSIUS GIUSTINIANI

( 13-09-2017 )


Sejak masa remajanya Laurensius bercita-cita melayani
Tuhan. Kesucian hidup sudah menjadi cita-cita yang terus
membakar hatinya. Sekali peristiwa ia mendengar suatu
suara ajaib berkata: "Ketentraman batin yang engkau
dambakan hanya ada di dalam Aku, Tuhanmu."
Suara ini semakin memacu dia untuk lebih dekat pada
Tuhan. Sejak itu segala hal duniawi tidak berarti lagi
baginya. Tuhanlah satu-satunya yang mengisi relungrelung
hatinya. Desakan orang tuanya untuk segera
menikah tidak digubrisnya. Satu-satunya pilihan baginya
adalah mengikuti Kristus yang tersalib. Kepada Yesus,
ia berdoa:"Engkaulah, ya Tuhan, satu-satunya citacitaku."
Laurensius masuk biara kanonik dari Santo Joris di
pulau Alga. Di sanalah ia hidup lebih dekat dengan Tuhan
dalam matiraga, doa dan pekerjaan harian. Hanya sekali
ia pulang ke kampung halamannya ketika ibunya
meninggal dunia. Tugasnya adalah mengemis-ngemis
makanan di kota untuk seluruh penghuni biara. Tugas ini
dilaksanakannya dengan penuh kegembiraan dan
kesabaran demi Yesus yang tersalib.
Pada tahun 1406 ia ditahbiskan menjadi imam dan 27
tahun kemudian diangkat menjadi Uskup di Kastello.
Administrasi keuskupan dipercayakan kepada orang lain
dengan maksud agar ia dapat mencurahkan seluruh
perhatiannya pada pelayanan dan pemeliharaan umatnya.
Laurensius yang saleh ini kemudian diangkat menjadi
Patrik pertama di Venesia.
Di dalam kebesarannya, ia tetap seorang Uskup yang
sederhana dan rendah hati. Ia terus menolong orang-orang
miskin meskipun hal itu kadang-kadang membuat
ia harus berhutang pada orang lain. Ia percaya penuh
pada penyelenggaraan ilahi: "Tuhan yang mahaagung
yang akan melunaskan utang-utangku".
Ketika ajalnya mendekat, Laurensius tidak mau
berbaring di atas tempat tidur yang empuk. Ia menyuruh
pembantu-pembantunya agar membaringkan dia di atas
papan yang biasa digunakannya. Ketika ia meninggal
dunia, jenazahnya disemayamkan selama dua bulan
lamanya di dalam kapel biara. Badannya tidak rusak
bahkan menyemburkan bau harum yang semerbak bagi
setiap pengunjungnya. Laurensius wafat pada tahun
1455. Pesta namanya kita peringati setiap tanggal 5 September.
(Ursula)