Pro-KR Veronica Tuti Hartanti

( 30-11-2014 )

Tangannya yang lincah begitu trampilnya menata bunga dialtar pagi itu. Wah, banyak juga ya bunga yang harus dia rangkai untuk persiapan misa mingguan. Namun Bu Vero Bunga panggilan ngetopnya ini dengan gesit menyelesaikannya dengan dibantu beberapa ibu-ibu. Wanita bernama asli Maria Veronica Tuti Hartanti ini sudah bergelut dalam tugas merangkai bunga untuk gereja KR sejak tahun 1987. Keakraban Bu Vero dengan bunga dimulai ketika masih di Paroki Ratu Pecinta Damai, Pogot. Saat itu beliau melihat bunga-bunga yang dibeli untuk hiasan hanya diletakkan begitu saja. Timbul pikiran membantu merangkainya. Bersama dengan beberapa ibu-ibu secara nekat/ merangkaikan bunga. "Kalauadaniatbaik,janganditunda-tunda" begitu pesan dari Romo Mensvoort, CM yang selalu menjadi penyemangatnya untuk memberikan "pelayanan" kepada Gereja. Dan itu pula yang membuatnya tetap setia melayani ketika pindah ke Paroki Kristus Raja. Bu Vero juga merasakan galau ketika suaminya menghadap Bapa di Surga dan meninggalkan dirinya bersama putra satu-satunya, Agustinus Dadik Hari Wiryanto yang waktu itu juga masih bersekolah. Tetapi karena iman yang teguh, Tuhan memberikan kemudahan untuk dapat melewati berbagai tantangan hidup. Bahkan kekuatiran Bu Vero akan jodoh putranya yang sudah cukup matang' dijawab dengan luar biasa. Barusan saja tanggal 19 Oktober 2014 ini, Bu Vero berbahagia menyaksikan Dadik mengakhiri masa lajangnya. Berkat Tuhan tidak itu saja, karena ketekunan pelayanannya Bu Vero pun sempat dapat mengunjungi secara gratis tanah suci Yerusalem beberapa waktu yang lalu. Terima kasihBu Vero, semoga pelayanan Ibu bisa menjadi inspirasi umat! (red/jgp)