Sakramen pengurapan orang sakit :

Yesus Kristus telah mengalahkan kuasa dosa dan maut. Maka Gereja sebagai Sakramen  mendampingi warganya yang sakit berat, entah karena usia lanjut (jompo), entah karena penyakit. Hal itu dilakukannya dalam upacara khusus yang kita sebut Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Sakramen ini menandakan kepayahan si sakit sebagai alamat keselamatan, karena dalam keadaan ini pun ia dapat bertemu dengan Yesus yang menderita. Penderitaan bagi Kristus merupakan jalan menuju kebangkitan dan kemuliaan Demikian pertemuan dengan Kristus dalam keadaan payah, bagi orang yang sakit merupakan jalan menuju kebangkitan, menuju kehidupan mulia bersama Kristus. Sakramen Pengurapan Orang Sakit, menghibur orang kristiani yang sakit. Baginya sakramen itu bukanlah tanda kematian, melainkan tanda keselamatan dan kebangkitan. Kerabat serta teman baiklah menginsyafi hal itu. Dan jangan karena alasan dan perasaan yang tiada tepat, kita mengundurkan penerimaan Sakramen Pengurapan Orang Sakit sampai terlambat.

Dasar Kitab Suci Sakramen Pengurapan Orang Sakit : Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia me-manggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

Pelayan Pengurapan Orang Sakit : Setiap imam dan hanya imam dapat melayani pengurapan orang sakit. (KHK.Kan.1003)

Penerima Pengurapan Orang Sakit : Pengurapan orang sakit dapat diberikan kepada orang beriman yang telah dapat menggunakan akal budi, yang mulai berada dalam bahaya karena sakit atau usia lanjut. (KHK.Kan.1004.1) atau Di-terimakan kepada warga Gereja yang sakit berat dan dalam bahaya maut atau usia lanjut (Kompendium KGK.316 )

Materia: Materia adalah minyak Zaitun yang diberkati oleh Uskup setempat. Dalam keadaan mendesak atau  darurat dapat imam yang memimpin pengurapan (KHK.Kan.999) Dioleskan pada dahi dan kedua telapak tangan si penderita. Forma : P: SEMOGA BERKAT PENGURAPAN YANG KUDUS INI TUHAN  YANG MAHARAHIM MEMBANTU SAUDARA DENGAN KEKUATAN ROH KUDUS. U: AMIN

P: SEMOGA SAUDARA DIBEBASKAN DARI DOSA, DITABAHKAN DARI PENDERITAAN DAN DISELAMATKAN. U : AMIN.

Hasil Sakramen Pengurapan Orang Sakit (KGK. 319)

1. Mengampuni dosa

2. Ditabahkan dalam penderitaan mempersatukan si penderita dengan penderitaan Kristus

3. Mendapat penghiburan, kedamaian dan ketenangan

4. Jika Tuhan menghendaki sakramen Pengurapan Orang sakit akan memulihkan kesehatan Fisik

5. Secara umum Pengurapan ini mempersiapkan si Penderita untuk perjalanan  menuju Rumah Bapa.(th.)