MENANTI KEDATANGAN TUHAN DENGAN IMAN YANG DEWASA

( 01-12-2018 )

Tema Adven 2018 adalah “Menantikan Kedatangan Tuhan Dengan Iman Yang Dewasa”. Tema ini menyajikan permenungan Tiga Keutamaan Ilahi (teologal) yaitu Iman, Harapan dan Kasih. Ketiga tema permenungan ini hendak melanjutkan dan melengkapi empat keutamaan moral yang sudah kita renungkan bersama dalam Bulan Kitab Suci Nasional 2018 yakni Kebijaksanaan, Keadilan, Keberanian dan Penguasaan Diri. Tema-tema ini merupakan rangkaian persiapan Musyawarah Pastoral Keuskupan Surabaya yang akan diselenggarakan bulan November 2019 nanti.
Bentuk kegiatan umat lingkungan dalam masa Adven 2018 ini bukan pendalaman iman tetapi ibadat. Bacaan-bacaan  dalam ibadat Adven 2018 diambil dari bacaan Kitab Suci pada masa Adven. Mengingat minggu ke empat masa Adven tahun 2018 ini jatuh pada tanggal 23 Desember 2018, artinya sangat dekat dengan Hari Raya Natal, maka diputuskan ibadat Adven 2018 ini hanya tiga 3 kali.
 
Adapun tema, bacaan, gagasan dasar dan tujuan dari ketiga ibadat Adven 2018 tersebut antara lain:
Tema  I: “Menanti Dengan Penuh Iman”
Bacaan : Lukas 21:25-28.34-36
Gagasan dasar :
1.Gereja kembali memasuki tahun liturgi baru yang dibuka dengan masa Adven, mempersiapkan kedatangan Tuhan. Sebagai komunitas orang beriman, Gereja menanti kedatangan Tuhan dengan penuh iman.
2.Iman bukanlah hasil usaha manusia, tetapi rahmat Allah. Agar rahmat Allah itu bekerja dalam hidup, maka manusia memberikan jawaban atas rahmat Allah dalam perilaku hidup setiap hari. Iman yang penuh adalah iman yang membentuk perilaku hidup semakin sesuai dengan yang diimaninya.
3.Maka menanti kedatangan Tuhan dengan penuh iman berarti selalu menjaga hati terus menerus sambil berdoa agar tidak terlena oleh pesona duniawi sehingga hari Tuhan tidak tiba-tiba datang seperti jerat. Hidup yang diberikan sampai hari ini merupakan kesempatan terus menerus berjaga dan berdoa agar siap menyambut kedatangan Tuhan
Tujuan :
1. Umat menyadari kembali bahwa masa Adven merupakan kesempatan khusus untuk merenungkan kesiapan menyambut kedatangan Tuhan.
2.Umat semakin memahami bahwa hidup ini merupakan masa menantikan kedatangan Tuhan. Maka harus senantiasa menyiapkan diri.
3.Umat mengerti arti mempersiapkan kedatangan Tuhan dengan penuh iman.

Tema II: “Senantiasa Berjaga Dalam Harapan”
Bacaan : Lukas 3: 10-18
Gagasan dasar :
1.Iman tidak dapat dilepaskan dari harapan. Apa yang kita harapkan dari iman? Kehidupan kekal.
2.Kehidupan kekal, kehidupan yang mengatasi hidup di dunia ini, menjadi tujuan hidup orang beriman. Harapan akan memperoleh hidup kekal inilah yang menjadi sinar ilahi yang menerangi setiap langkah hidup orang beriman agar senantiasa mengarah ke tujuan yang sebenarnya. Masa Adven, masa mempersiapkan menyambut kedatangan Tuhan, merupakan masa khusus untuk melihat kembali apakah perilaku hidup kita sudah mengarah pada apa yang kita harapankan?
3.Mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan berarti selalu memperbaharui hidup, selalu terbuka untuk bertobat. Seruan pertobatan Yohanes Pembaptis kita dengarkan kembali dalam tema ibadat Adven yang ke II
Tujuan :
1.Umat menyegarkan kembali harapan hidupnya sebagai orang beriman, dengan mendengarkan kembali seruan pertobatan Yohanes Pembaptis.
2.Umat menemukan langkah pertobatan yang kongkrit sebagai wujud nyata apa yang diperjuangkan dalam harapan akan hidup kekal dan menantikan Tuhan

Tema III: “Sukacita Kunjungan Bunda Maria Kepada
                Elisabet Sebagai Teladan Kasih”
Bacaan : Lukas 1: 39-45
Gagasan dasar :
1.Iman sebagai rahmat Allah, memberikan kepada umat beriman kerinduan atau harapan untuk bersatu dengan Allah dalam hidup kekal. Cara mewujudkan kerinduan atau harapan akan hidup kekal adalah kasih. Maka iman dan harapan disempurnakan dalam kasih kepada Allah. Dan kasih kepada Allah yang tidak kelihatan diwujud nyatakan dengan mengasihi sesama yang kelihatan. Dengan demikian sesama dapat mengalami kasih dari Allah melalui kita.
2. Kasih kepada Allah selalu menggerakkan untuk menjumpai sesama yang dikasihi. Agar dapat menjumpai sesama yang dikasihi, kita hendaknya berani keluar dari diri sendiri dan berani berkurban dengan tulus. Perjumpaan dengan sesama sebagai wujud kasih kepada Allah selalu melahirkan sukacita.
3.Dalam masa Adven ini kita belajar dari sikap kasih Bunda Maria yang keluar dari rumahnya menempuh perjalanan panjang menjumpai Elisabet
Tujuan :
1.Umat menyadari penyegaran kembali relasi antar warga lingkungan merupakan wujud nyata dari mengasihi Allah.
2.Umat menemukan nilai-nilai penting dalam kunjungan ibu Maria kepada Elisabet sebagai wujud kasih kepada Allah

Semoga ringkasan materi ibadat Adven 2018 ini dapat membantu kita melihat secara utuh, makna dan tujuan yang ingin kita persiapkan baik untuk menyambut perayaan Natal 2018 maupun Mupas 2019. Selamat beribadat Adven 2018 bersama seluruh warga lingkungan. Berkah Dalem (Hd.)